Penggerak Muslimin



Allah berfirman di dalam Al Quran:

"..Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia.."
(Surah [22] AL HAJJ : Ayat 78)

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (iaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."
(Surah [33] AL AHZAB : Ayat 21)






Dari Abdullah bin Mas’ud r.a : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, hendaklah dia mengambil tempatnya di neraka.”

(MUTAWATIR)



[[ Senarai Kitab Hadis ]]

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

[[ Carian Hadis ]]

Monday, December 16, 2013

Koleksi Hadis Nabi Sollallahu 'Alaihi Wasallam

SEDANG DALAM PEMBAHARUAN

***************

(klik - Pengertian Hadis)

***************

Segala puji-pujian hanya bagi Allah yang Maha Agung yang telah mengurniakan nikmat Islam dan manisnya keimanan dengan ilmu yang telah diwarisi dari utusan-Nya, Nabi Muhammad sollallahu ‘alaihi wasallam dan diajarkan serta disampaikan pula oleh pengikut yang mengikutinya dari ahlul bait, kalangan sahabat (r.a) dan para ulama terdahulu hingga zaman sekarang.

Semoga hati yang telah diberi petunjuk ini tidak dicondongkan kepada kesesatan. Sesungguhnya tiada tuhan selain Allah yang Maha Agung dan Nabi Muhammad itu Rasul Allah dan hamba yang dikasihi-Nya.

BLOG INI DALAM USAHA PENYIAPAN BERTERUSAN, PULUHAN RIBU HADIS DIPILIH SATU PERSATU DARI PELBAGAI KITAB UNTUK MEMASTIKAN TIADA HADIS YANG BERULANG KECUALI ULANGAN DARI KITAB YANG LAIN

Semua hadis yang dimasukkan di sini adalah hadis sahih KECUALI saya letakkan di belakang hadis tersebut statusnya.

TUJUAN UTAMA blog ini adalah untuk menyampai dan menyebarkan hadis dan seterusnya diamalkan, terutama di zaman fitnah yang berleluasa ini. Sesuai dengan sabda Nabi salallahu ‘alaihi wasallam (saw),

Dari Irbadh bin Sariyah : Rasulullah saw bersabda, “Hendaklah kamu bertakwa kepada Allah SWT, dengan mendengar dan taat, meskipun yang memerintahkan kamu adalah seorang budak dari Habsyah. Kamu akan melihat perselisihan yang sangat dahsyat sesudahku, maka hendaklah kamu berpegang pada Sunnah-ku dan Sunnah-Khulafa ur rasyidin yang mendapat petunjuk. Gigitlah dengan gigi gerahammu dan jauhilah perkara-perkara baru, sesungguhnya setiap bid’ah (perkara baru dalam agama) adalah sesat.” (0040) Sahih Ibnu Majah

Di dalam blog ini juga diletakkan beberapa klip video, gambar, imej satelit supaya lebih terkesan di hati dan seolah-seolah kita hadir pada masa itu dan mudah pula kita mengingati sesuatu hadis itu.

[[ PERINGATAN ]]

SILA RUJUK KEPADA PARA AHLI ILMU JIKA TERDAPAT SEBARANG KEMUSYKILAN ATAU KEKELIRUAN

Anda BEBAS mengambil apa-apa hadis dan artikel dalam blog ini dan jika tidak keberatan sila letak ‘link’ blog ini (www.KoleksiHadisNabi.blogspot.com) di mana saja anda menggunakan hadis dalam blog ini dalam usaha penyebaran hadis bersama (bukan tujuan keuntungan).

Surah Asy-Syuura [42] : 23

23. ....Katakanlah: "Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan." Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.

Semoga Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang memberkati dan merahmati kita semua dan menyatukan umat Islam berpaksikan Al-Quran dan As-Sunnah.

Dari Ibnu Umar : Rasulullah saw bersabda,Hendaklah orang yang menyaksikan di antara kalian menyampaikan kepada orang yang tidak hadir dari kalian.” (0193) Sahih Ibnu Majah

Dari Amru bin Auf : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa menghidupkan sunnahku, kemudian (sunnahku tersebut) diamalkan oleh orang lain, maka baginya pahala semisal pahala orang yang mengamalkannya tanpa terkurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka. Barangsiapa berbuat bid’ah, kemudian perbuatannya tersebut diikuti oleh orang lain, maka baginya dosa dan dosa-dosa orang yang melakukannya tanpa terkurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka.” (0174) Sahih Ibnu Majah

Renungilah pesanan terakhir Rasulullah saw dan merupakan ayat Al-Quran yang terakhir diturunkan. Selepas turun ayat ini Rasulullah saw hidup selama sembilan malam, kemudian pada malam Isnin Rabi’ul Awal wafatlah Rasulullah saw.

Ayat itu adalah;

Surah Al-Baqarah [2] : 281

Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).


[[ Paparan terbaik adalah jika anda menggunakan Google Chrome ]]


***************

Perintah Al-Quran agar berhukum dengan As-Sunnah

Di dalam Al-Quran banyak ayat-ayat yang memerintahkan kita untuk berhukum dengan As-Sunnah, diantaranya:

1. Firman Allah :
Dan tidaklah patut bagi laki-laki mahupun perempuan mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya menetapkan suatu ketetapan dalam urusan mereka, mereka memilih pilihan lain. Barangsiapa menderhakai Allah dan Rasul-Nya, sungguh, dia telah nyata-nyata sesat.” (Q.S. Al Ahzab: 36)

2. Firman Allah :
Wahai orang-orang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Hujuraat:1)

3. Firman Allah :
Katakanlah, ‘Taatilah Allah dan Rasul-Nya! Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.” (Q.S. Ali Imran: 32)

4. Firman Allah :
Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya; janganlah kamu berbantah-bantahan, kerana akan menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah berserta orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al Anfal: 46)

5. Firman Allah :
Barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, nescaya Allah memasukkannya ke dalam syurga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang ia kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar. Dan barangsiapa menderhakai Allah dan rasul-Nya dan melanggar ketentuan-ketentuan-Nya, nescaya Allah memasukkannya ke dalam api neraka sedang ia kekal di dalamnya dan mendapatkan siksa yang menghinakan.” (Q.S. An Nisa’: 13-14)

***************

As-Sunnah Terjaga Sampai Hari Kiamat

Diantara pengetahuan yang sangat penting, namun banyak orang melalaikannya, yaitu bahwa As-Sunnah termasuk dalam kata ‘Adz-Dzikr’yang termaktub dalam firman Allah Al-Qur`an surat al-Hijr ayat 9, yang terjaga dari kepunahan dan ketercampuran dengan selainnya, sehingga dapat dibezakan mana yang benar-benar As-Sunnah dan mana yang bukan.

Dalil-dalil yang Menunjukkan Terpeliharanya As-Sunnah:

Pertama : Firman Allah:

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikr, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (Q.S. Al-Hijr:9)


Adz-Dzikr dalam ayat ini mencakup Al-Qur’an dan bila diteliti dengan cermat, mencakup pula As-Sunnah.

[[ BACA SETERUSNYA ]]

***************

Kalimah Tauhid

Apabila disebut LA ILAHA ILLALLAHU MUHAMMADUR RASULULLAH ….maka bacaan sebenarnya ialah dengan “ MUHAMMADUR “ . ( berbaris depan pada huruf dal di dalam ejaan asal ~ Arab ) . Kalimah ( perkataan / ayat ) ini dikenali sebagai " Kalimah Tauhid " .( Perkataan yang menjadikan kita meyakini bahawa Allah Ta'ala itu Maha Tunggal sahaja )

Apabila bacaan itu dimulakan dengan “ ASYHADU AL LA ILAHA ILLALLAHU , WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH “ …dibaca dengan “ MUHAMMADAR “ ( berbaris atas pada huruf dal di dalam ejaan asal di dalam Bahasa Arab ) . Perkataan ini pula ( yang dimulai dengan "Asyhadu " ) dikenali sebagai " Kalimah Syahadah " ( Perkataan yang memperakui / mengiktiraf keesaan Allah Ta'ala ).

[[ BACA SETERUSNYA ]]
***************

Kitab-Kitab Hadis

Hadis-hadis Nabi saw yang terdiri daripada tutur kata, perbuatan, pengiktirafan (taqrir) dan sifat baginda Rasulullah saw telah pun dikumpul di zaman lalu. Para ulama zaman silam sudah pun membukukan dengan menggunakan kaedah-kaedah penyaringan yang telah disepakati para ulama’. Cara pengumpulannya melalui beberapa cara, antaranya;

1. Masanid

Ia adalah kata jamak dari perkataan musnad iaitu, kitab yang mengandungi hadis-hadis Nabi saw berdasarkan riwayat seseorang sahabat yang meriwayatkannya. Bagaimanapun tidak diambil kira samada hadis tersebut berstatus sahih atau daif.

[[ BACA SETERUSNYA ]]

Artikel Popular